by

Bupati Lampura Diminta Copot Kades Subik Hasil PAW

-Daerah-524 views

koranpemberitaankorupsi.com – Maraknya perbincangan tentang kades subik yang mana yang sekarang ini kades kalah dalam pilkades tempo lalu hingga di buat menang hasil akal-akalan, yang mana menang tersebut dari hasil pemberhentian kades lama yang di anggap ijazah palsu setelah sekian tahun menjabat dan setelah itu di berhentikan, yahya nama kades sekarang ini, yahya di lantik oleh bupati lampura karna di anggap dia suara terbanyak nomor dua dari kades yang lama, sehingga dia bisa di lantik menjadi kades subik dengan alasan PAW ( pergantian antar waktu ), macam anggota dewan bae ujar masyarakat.

Tokoh masyarakat juga menjelaskan kalau alasan bupati melantik kades sekarang karna ada PERBUP ( peraturan bupati ), kalau demikian ada nya perbup yang berbunyi seperti itu maka tidak menutup kemungkinan lampung utara semenjak jaman bupati budi utomo para calon kades telah di didik otak culas, yang mana alasan kalau mencalon kan kepala desa dan ternyata kalah maka mulai calon yang kalah bisa main akal-akalan, cari kesalahan dan angkat sehingga bisa di pecat agar jabatan kades tersebut bisa di ambil alih dengan alasan PAW oleh kades yang kalah di bawah nya, tidak menutup kemungkinan juga kalau kades yang kalah paling terbawah alias dapat suara paling kecil bisa menang, misal di antara 5 calon dengan alasan karna kades yang menang misal masuk penjara atau di pecat maka calon kades yang kalah suara terkecil bermain dengan menggunakan meminta surat pengunduran diri atau ke tidak sanggupan dari nomor urut 2 hingga 4, sehingga calon kades suara terkecil suara nomor 5 bisa di lantik, sungguh luar biasa peraturan bupati sekarang ujar masyarakat.

Masalah kades subik sekarang ini informasinya sudah di laporkan oleh kades yang lama, yaitu yang bernama poniran ke kementrian dalam negri, dengan alasan kalau memang dia harus di pecat kenapa PJ nya bukan dari kecamatan atau PNS saja, bukan nya peraturan kemendagri begitu, dan kenapa juga harus ada PERBUP pake acara PAW segala ujar poniran kades lama, dia poniran ikhlas kalau musti di berhentikan tapi janganlah bupati membuat suasana panas dengan menggantikan dengan calon kades yang kalah, ini kan bisa membuat pecah belah warga, ujar poniran.

Tak batas situ, poniran juga telah mengadukan permasalahan ini ke mendagri dan hasil nya mendagri juga melayangkan surat ke bupati agar kira nya bupati janganlah pake acar PAW segala, dalam surat itu di jelaskan kalau PERBUP itu bertumburan dengan peraturan mentri dalam negri, yang mana kalau kades lama di berhentikan dengan suatu alasan maka PJ nya adalah harus PNS setempat atau dari kecamatan, (“iki bupati opo rek”,) ujar masyarakat dengan memakai bahasa daerah.

Bupati lampura diminta sebagian banyak masyarakat lampung utara agar kira nya jangan membesarkan masalah, kalau memang surat dari kementrian dalam negri telah di keluarkan maka bupati di minta secepat nya copot kembali kades hasil PAW sekarang ini yang bernama yahya, kalau pun ada embel-embel dulu nya kan bupati atau jajaran nya udah bisa ngomong gini, ( ” pak yahya kan udah di lantik jadi kades, dan masalahnya sekarang karna perintah kementrian pak yahya ya harus berhenti, maka ya berhenti lah,”) ujar masyarakat agar kiranya pak bupati kelak memakai bahasa seperti itu kalau kades yahya ngambek. Bersambung. Jhon.