KoranPemberitaanKorupsi.com | Garut – Kamis,30/7/2020 tepatnya berlokasi di Kp. Cikancil Rw.05 Desa Padasuka kecamatan cibatu kabupaten garut, beberapa hari kebelakang sempat ramai dan diberitakan dibeberapa media online, malah bupati garut Rudi Gunawan, sempat menyampaikan statemenya, dikutip dari salah satu media online bahwa dirinya menyayangkan, pekerjaan draenase yang dilaksanakan oleh CV. Kerta Rahayu dinilai asal asalan.
“Untuk mengetahui lebih jelas, awak media kpk melakukan penelusuran kelapangan, sesampainya dilokasi terpantau pekerjaan sedang berlanjut, dan dilokasi sedang ditunggui oleh anggota LPM yang bernama oni saepudin alias oni sahrul, dalam wawancaranya oni memaparkan sanggahanya, bahwa apa yang ditayangkan oleh beberapa media online tersebut sangat tidak berimbang, dan cenderung bertolak belakang dengan fakta dilapangan ujanya. Oni jga menyayangkan Seharusnya jika memang wartawan, datang saja langsung kelapangan dan silahkan lakukan konfirmasi terhadap para pihaknya,
“Pada hari selasa 28/7/2020 kemarin baik pihak kecamatan cibatu maupun pengawas Dinas Perumahan dan pemukiman (PERKIM) garut juga sudah melakukan kroschek kelapangan, detailnya beberapa titik yang dianggap vital dilakukan pembongkaran dan diukur lantas disesuaikan dengan gambar, alhasil menurut pengawas tidak ada yang salah dengan pelaksanaan pekerjaan tambah oni, apalagi pekerjaan ini kan masih sedang dikerjakan jika memang ada yang tidak sesuai bestek malah saya sendiri yang akan menyuruh membongkarnya,karena saya selaku putra daerah dan anggota LPM juga ikut bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ada didesa padasuka tandas oni.
“Masih kata oni saepudin, kami tidak alergi terhadap pemberitaan yang iangkat oleh media, baik media cetak maupun online, namun juga harus mentaati mekanisme yang diatur didalam UU 40 tahun 1999 tentang pers dong, harus ditempuh juga oleh setiap jurnalis/wartawan paparnya, agar menghasilkan berita yang proporsional,akurat,faktual dan berimbang, jangan hanya menerima foto dari orang lain, tanpa melakukan konfirmasi lantas maen angkat saja, jelas berita tersebut diragukan kebenaranya dan berpotensi menjadi berita HOAX, tentu itu tidak baik buat masyarakat dan cenderung merugikan pihak rekanan yang dimuat didalam berita pungkasnya.
;Untuk keterangan lebih rinci, awak media juga berusaha menghubungi pihak pengawas dinas PERKIM garut guna dikonfirmasi, namun sampai berita ini ditayangkan nomor kontak yang diperoleh awak media tidak dapat terhubung.
“Selanjutnya awak media menghubungi pelaksana lapangan cv.kerta rahayu yang berinisial (AS), dalam wawancaranya AS memaparkan,selaku pelaksana lapangan saya tentu mengacu kepada ketentuan yang sudah diatur oleh dinas ujar AS, dan hari selasa kemarin pihak media yang menayangkan beritapun juga hadir dan ikut melakukan croschek, ternyata hasilnya tidak ada yang salah dengan pekerjaan tersebut, semua sudah sesuai dengan panduan/gambar yang sudah dibuat oleh dinas.
;masih kata AS, malahan pengawas dinas serta satpol pp kecamatan juga turun kelapangan semua pekerjaan di cek, hasilnya ternyata tidak terbukti seperti apa yang diberitakan, dan klarifikasi benbentuk sanggahanpun sudah saya sampaikan, saya hanya menyayangkan seharusnya sebuah penberitaan itu harus mengedepankan proporsionalitas ,akurasi, faktual dan berimbang tambah AS, lakukan konfirmasi dulu para pihak terkaitnya, berikan hak jawab dan hak sanggah agar semua fihak tidak ada yang merasa dirugikan pungkas AS. (Tim biro garut)
