Koranpemberitaankorupsi.com | Kalteng, Lamandau – Menindak lanjuti adanya pemberitaan disalah satu media cetak dan online tentang adanya pernyataan dari kades Batu Hambawang, kecamatan Sematu Jaya, kabupaten Lamandau yang menyatakan bahwa,pihak kami atau pihak desa Batu Hambawang sangat merasa resah dengan kedatangan para awak media ke desa kami,
dan apabila wartawan yang tidak membawa rekomendasi dari wakil bupati, maka wartawan itu dianggap ilegal, dari pernyataan kades inilah kami dari team media Koran Pemberitaan Korupsi(KPK) melakukan konfirmasi ke Camat Sematu Jaya, karena desa tersebut masuk dalam kecamatan Sematu Jaya,Camat Sematu Jaya menyatakan bahwa, pihak kami dari kecamatan sudah memanggil dan memberikan teguran kepada kades Batu Hambawang ini,dan Camat mengatakan bahwa sikap dan pernyataan kades ini tidak boleh dilakukan terutama kepada awak media, terang Camat.
Dalam waktu yang bersamaan pihak kami dari team media KPK juga melakukan konfirmasi ke wakil bupati kabupaten Lamandau, terkait adanya permasalahan ini dan wakil bupati kabupaten Lamandau menyatakan bahwa,ini hanyalah bersifat individu saja,dan kalau bisa para wartawan ikut serta mengawasi di desa-desa tetapi cari berita yang positif saja dan sesuai fakta di lapangan, ungkap wakil bupati Lamandau.
Dari kronologis ini sudah jelas bahwa pernyataan dari kades Batu Hambawang ini terkesan tidak suka kalau awak media masuk ke desanya, dan pernyataan dari wakil bupati inipun yang menyatakan bahwa sifatnya hanya individu saja itu juga menjadi pertanyaan besar bagi sebagian awak media.
Dalam hal ini wartawan juga memiliki UU Pers, kalau pekerjaan wartawan harus di batasi terutama oknum kades serta salah satu oknum wartawan menerbitkan ke media mereka,apakah tidak menutup kemungkinan kebebasan wartawan untuk mencari data dilapangan akan jadi terhambat?sehingga tidak ada lagi keterbukaan publik terutama di desa-desa. Berita kami inipun akan tetap berlanjut ke edisi mendatang. Wartawan: Laila.R/Ronny.L
